September 23, 2012

Serangan Panik Yang Menakutkan

Apakah yang dimaksud dengan serangan panik?

Serangan panik adalah berlebihannya respons normal tubuh terhadap rasa takut. Adrenalin kimiawi yang secara normal dihasilkan bila butuh tindakan seperti, misalnya lari dari bahaya, berkelahi atau bahkan marah, akan dihasilkan secara berlebihan dan akibatnya adalah timbulnya banyaknya sensasi yang kurang menyenangkan dan tingkat ketakutan yang berlebihan. Sayangnya,"semua perasaan" ini, karena itulah "kesemuanya ini" telah diberikan sebutan "Serangan panik" Kata serangan mengacu kepada penyakit, yang harus dirasakan karena penderitanya tak dapat menghindari atau mengendalikannya. Istilah yang lebih lunak adalah bertambahnya intensitas adrenalin, yang sesungguhnya menggambarkan secara tepat apa yang terjadi. Kedengarannya pun tak terlalu menakutkan.

Bagaimana rasanya bila adrenalin berlebihan?

Tubuh bertindak seperti film "Charlie Chaplin" atau video yang dipercepat:; segalanya berlangsung cepat, Nafasnya tersengal,jantung berdetak cepat, tekanand arah naik dan pikiran bercampur aduk. Setiap sistem tubuh terpengaruh, termasuk pencernaan. Salah satu yang paling dikhawatirkan penderita serangan panik adalah keinginan mendesak untuk ke kamar kecil.


bagaimana rasanya serangan panik berlangsung?

A. Aku mersaa yakin sesuatu yang buruk akan terjadi dan seluruh tubuhku bergetar, Mulutku kering dan seolah tak dapat menelan. Biasanya terjadi di toko. Bila aku keluar untuk mendapat udara segar, perasaan itu akan hilang.

B. Aku merasa sangat lemah seperti hendak pingsan dan sulit bernafas. Aku berkeringat dan menurut kekasihku,wajahku pucat. Aku merasa begitu tak berdaya ketika hal itu terjadi dan aku selalu yakin bahwa aku sedang sekarat. Sesudahnya aku merasa seperti orang bodoh.

C. Aku Tiba-tiba merasa ketakutan., jantungku berdetak kencang dan aku merasa ingin berlari. Aku harus pergi dari tempat dimana pun aku berada dan pulang secepat mungkin. Aku tak pernah merasakannya di rumah.

D.pikiranku aneh. Begitu pula ucapanku, aku selalu merasa  seperti stroke. Segala sesuatu kelihatan aneh. Aku ketakutan dan aku membutuhkan seluruh kemampuanku untuk meyakinkan diriku bahwa aku hanya menjalani serangan panik. aku bisa menerima kenyataan setelah kejadian itu usai ,namun tidak pada saat sedang berlangsung. Aku bahkan marah bila ada yang memberitahu.

E. Seolah depresi berat tiba-tiba muncul. Aku juga merasa cemas namun lebih  banyak murung. Aku merasa tak berdaya dan murung selama beberapa hari kemudian. setelah sembuh dan mengingat kembali kejadian itu, aku biasanya menyadari bahwa kecemasanlah penyabnya.Hari-hari berikutnya aku hidup dalam kecemasan menunggu kapan serangan berikutnya terjadi.




Gejala serangan panik

Daftar ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bukan untuk menakut-nakuti. Bahasan ini dapat meyakinkan anda bahwa terbukanya bendungan yang membendung adrenalin dapat menimbulkan segala perasaan aneh yang anda alami dan lebih banyak:

-rasa takut. Terhadap kematian , kiamat, kemungkinan menjadi gila, mendapat serangan jantung,stroke, kehilangan kendali. pingsan, tidak sadar akan keberadaan, sakit, berteriak, tampak bodoh, berlari, hal-hal yang tak diketahui.

-kebingungan. Bila sedang mengalaminya, penderia sulit menerima kenyataan bahwa mereka  mengalami serangan panik.

-Disorientasi. (Bagaimana saya bisa berada disini?)
-perasaan tidak nyata, Suasana yang biasa di alami pun menjadi tampak asing.
-persepsi meningkat. keadaan di sekitar tampaknya bergerak terlalu cepat, terlalu keras, terlalu terang.
-perasaan murung,putus asa dan hancur. Mendadak diliputi perasaan sedih atau duka.
-Kekesalan. Tidak mampu mengendalikan kejengkelan-kejengkelan kecil.
-Kepusingan. (Saya hendak pisan.)
-Keringat. (Saya berkeringat. Saya sakit).
-Debaran Jantung yang cepat. Jantung saya seolah hendak pecah. (Saya mengalami serangan jantung.)
-Sesak dada. (Saya tak bisa nafas!)
-Sakit dada. (Saya mengalami serangan jantung!)
-Dengungan di kuping. Kepala saya terasa aneh; (apakah saya stroke ?!!!)
-Kesemutan pada tangan, kaki atau tepi mulut. (Saya mengalami stroke?!)
-Tak dapat bekerjanya lidah saya. (Saya mengalami Stroke?!)
-Tak dapat memikirkan kata-kata. (Saya mengalami stroke!!,Saya lemas!!)
-Pingsan. Bila tubuh tak dapat menerima lebih banyak intensitas adrenalin, respons reliksasi buatan dihasilkan melalui pingsan sejenak; otot menjadi rileks; pernafasan melambat dan sebagainya. Ada kemungkinan serangan panik merupakan desakan tubuh untuk "reaksi dengan pingsan ini"

Catatan:Nyeri di dada mesti selalu diperiksa dokter.!

Siapa yang bisa mengalami serangan panik?

Anda,saya,tetangga,anaknya, bahkan  Sri Paus sekalipun. Kita semua memiliki adrenalin. Oleh karenanya, kita semua bisa menderita serangan panik pada suatu waktu dalam hidup kita.

Apakah anda mesti tipe orang pencemas untuk mendapat serangan panik?

Tidak. Bila anda sehari-hari biasa suka cemas berlebihan, maka kemungkinnanya memang lebih besar daripada orang yang sangat rileks, tetapi seperti akan anda lihat dalam daftar penyebab serangan panik, ada sejumlah pemicu fisik yang tidak berkaitan dengan tingkat kecemasan.

Serangan panik yang bermanfaat

Bila ada bahaya, katakanlah ada gempa bumi atau pembunuh, maka serangan panik merupakan respons yang normal. Seseorang akan lari atau bertahan. Dalam hal ini adrenalin ekstra bisa digunakan secara produktif.



Serangan panik yang tidak bermanfaat


Dalam hal ini tak ada ancaman nyata. Penderita memberi respons dengan ketakutan berlebihan terhadap suatu kejadian normal seperi antri di supermarket ataupun menghadiri pesta. Pemicu yang memulai kepanikan ini bisa fisik ataupun emosional(hal ini akan dibicarakan ^^). Sekali lagi,  banjir adrenalin dalam tubuh mencapai titik tertentu sehingga fisik terasa tidak nyaman dan rasa takut juga begitu besar, sehingga si penderita tidak tahu apa yang terjadi, yang terburuk, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia tak tahu bagaimana memanfaatkan energi ekstra ini atau bagaimana cara menghentikan banjir adrenalin. Penderita mungkin ingin lari berteriak menjauhi antrian atau suasana pesta dengan cara yang sama seperti bila ia melarikan diri dari gempa bumi tetapi rasionya tahu bahwa tak ada bahaya nyata, Semua itu terasa sangat membingungkan dan sayangnya, perasaan tak berdaya itu mendorong terjadinya serangan panik berikutnya. Dengan demikian, lingkaran setan pun terbentuk.







Serangan panik yang sesekali

Biasanya hal ini merupakan respons terhadap situasi tertentu seperti terbang, menunjungi dokter gigi ataupun keadaan-keadaan dimana si penderita merasa "tertekan." Serangan ini hilang bila hidup berjalan seperti biasa kembali. Serangan panik yang disebabkan oleh pemicu fisik termasuk dalam kelompok ini. Misalnya, hidung tersumbat bisa menyebabkan sukar bernafas atau panik. Bila nafas kembali normal, serangan akan hilang..

 panik selama dan sesudah saat-saat yang penuh stres.


Banyak orang bisa memaklumi bila mereka mengalami serangan panik selama krisis. Tetapi bila serangan panik itu muncul sesudahnya, mereka menjadi bingung, "dia sudah sembuh sekarang. Aku tak khawatir lagi. Tetapi mengapa serangan panik itu kualami sekarang?" Bila kadar adrenalin meningkat untuk memberi energi lebih banyak dalam krisis yang cukup lama, maka kadar itu tidak segera hilang tatkala tak lagi dibutuhkan. Energi ekstra ini seringkali dikeluarkan lewat serangan panik.


Seringnya serangan panik pada orang yang cemas.

Seseorang yang selalu cemas lebih cenderung mengalami serangan panik. Hidup bisa menjadi sangat terbatas bagi orang yang sering mengalami serangan panik yang ditimbulkan oleh kecemasan yang berkesinambungan. Mereka sering menjadi agoraphobic,(hal ini akan dibicarakan di bawah ) dan mengalami fobia sosial. Orang-orang dalam kelompok ini membutuhkan bantuan profesional.Situasinya tidak sesuram seperti kedengerannya dan sebagian orang mampu mengatasinya. "Sejak dulu aku tergolong orang yang cemas." Hal ini tidak menandakan bahwa memang sudah demikian takdirnya untuk selamanya. Belajar sabar dan keyakinan diri untuk jangka panjang merupakan bagian penting dari pengobatan.


Apa penyebab serangan panik?


penyebabnya bisa dikatakan, antara lain:
-Emosional:syaraf yang letih menyebabkan kekhawatiran dan depresi.
-Fisik/Emosional: misalnya, syaraf letih menyebabkan kejang otot atau nafas tersengal-sengal.
-fisik:misalnya,diet,pakaian ketat.,postur bungkuk
jiwa:putus asa,tak melihat di balik kenyataan yang menyakitkan,fobia kematian.

 Cukup sulit untuk memisah-misah penyebab serangan panik di bawah judul yang berbeda-beda karena efek ketidaknyamanan fisik, emosional dan jiwa ini saling berkaitan. Walau demikian, hal ini akan dicoba disini. Kita telah mengetahui bahwa adrenalin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala itu tetapi apa yang mendorong zat kmia ini diproduksi berlebihan? Daftarnya cukup panjang.Kita tidak akan membicarakan apapun yang secara normal menyebabkan serangan panik, seperti misalnya menemukan kobra di atas tumupukan pupuk.

Sebab fisik


-Kadar gula darah tidak stabil, diet, dan puasa. Mengapa variasi dalam kadar glukosa dalam darah menyebabkan serangan panik? (akan saya bicarakan sepenuhnya nanti...)

-gangguan telinga bagian dalam. Gangguan ini menimbulkan pusing. Keadaan ini bisa sangat menakutkan karena bumi seolah berputar, terutama bila hal ini terjadi diluar rumah. Serangan vertigo(sejenis sakit kepala yang berkaitan dengan gangguan pada telinga dalam) bisa mengarah pada agoraphobia.(penjelasan agoraphobia akan di jelaskan nanti).

-Tekanan darah rendah. Orang perancis menaruh perhatian besar terhdap tekanan darah rendah. di negara lain, tampaknya kurang diperhatikan padahal ini bisa menjadi pemicu utama serangan panik karena bisa membuat otak kekurangan oksigen yang menyebabkan kecemasan, pusing, dan pingsan. Peningkatan konsumsi garam dan menambah olahraga bisa membantu

-Reaksi terhadap obat-obatan, Reaksi alergi dan efek samping sebagian obat dapat menambah kecemasan dan serangan panik. Anehnya obat penenang dan anti depresan seringkali menyebabkan terjadinya hal ini terutama pada awal pemakaiannya.

-Mengurangi obat,alkohol dan berhenti merokok. Bila obat-obat yang mengandung penenang dikurangi, maka kadar adrenalin dan serangan panik bisa terjadi

-Pelukan, pakaian ketat, gangguan dada. Dada yang dikekang bisa menyebabkan hiperventilasi. Ini merupakan penyebab utama serangan panik.

Gangguan pencernaan, Khususnya alergi makanan. Jumlah gas yang tidak normal dalam sistem pencernaan bisa menekan sekat rongga badan antara dada dan perut, membatasi nafas dan menimbulkan rasa sakit di dada. Keduanya bisa memicu serangan panik.

hidung tersumbat, ini bisa menyebabkan nafas tersengal-sengal dan panik.

Jet lag.(hidup terbalik) Bisa meningkatkan kadar serotonin dalam otak sehingga meningkatkan taraf kecemasan

penyakit kronis. Orang yang sedang menderita sakit seringkali menarik nafas berulang kali dalam upaya mengendalikan ketidaknyamanan mereka. sayangnya, tindakan ini juga menyebabkan panik.

suntikan yang mengandung adrenalin. Serangan panik dilaporkan bisa terjadi setelah bius lokal di dokter gigi. Sebagian suntikan bius lokal ini mengandung adrenalin.

Obat perangsang yang diresepkan. Penekan rasa lapar, steroid(baik untuk pengobatan maupun pemampilan atlit)

Obat perangsang gelap. Termasuk LSD, Kokain, Canabix,De-x(anak muda pasti tahu de-x)

panas , latihan jasmani. Ruang yang terlalu panas dapat menyebabkan serangan panik. Seperti halnya juga latihan jasmani yang berlebihan. Dalam hal ini, kadar adrenalin meningkat.

Emosi/fisik. Syaraf yang letih, kurangnya aktifitas sesudah kejadian yang penuh stres, nafas cepat, neurosis. Kesemua ini dibahas dalam postingan saya berikutnya,

Penyiksaan anak. Mereka yang secara fisik, emosional atau seksual disiksa semasa kanak-kanan, kerap mengalami serangan panik setelah dewasa.

Postingan saya ini dimaksudkan untuk menghilangkan kepercayaan umum bahwa hanya orang-orang cemas yang menderita serangan panik. Segala sesuatu, baik fisik atau emosional, yang secara dramatis meningkatkan kadar adrenalin dapat menyebabkan serangan panik. bila anda sudah dapat menerima kenyataan ini, barulah serangan panik bisa di ungkapkan dan dipecahkan penyebab utama serangan panik, syarah yang letih, akan diuraikan dalam postingan saya berikutnya! ^^ 



Pergi ke Dokter dengan serangan panik

Pengobatan idealnya (walaupun jarang ditemui) adalah berupa penanganan kecemasan di mana anda akan mendapat bimbingan dan pendidikan penuh tentang apa yang terjadi dalam tubuh anda, cara mengatur nafas, nasihat tentang pengaturan makanan, cara mengatasi ketegangan otot yang kronis dan sebagainya.Sebagai tambahan, bila gejalanya berat, mungkin ditawarkan pemakaian obat penenang atau anti depresan untuk jangka pendek dan di bawah pengawasan penuh.

apakah pengobatan dapat membantu serangan panik?

Obat penenang, anti depresan dan obat Tegretol dipakai untuk mengatasi serangan panik dan sebagian orang merasakan manfaatnya. Sedangkan sebagian lagi merasa bahwa obat-obat tersebut tak membantu sama sekali dan banyak yang kemudia digunakan untuk jangka panjang. Harus diingat bahwa walaupun Obat-obat ini bisa menjadi penyebab serangan panik dan agoraphobia bagi orang tertentu. Hal ini dibicarakan di bawah.

Apakah bimbingan bisa membantu?

Sebagian ya, tetapi bimbingan psikologi saja belumlah cukup. Pasien perlu dididik mengenai apa yang ia perbuat terhadaptubuhnya. Pendekatan ''konseling'' merupakan jalan yang 'berat' dalam menangani ketakutan pasien. Sampai segala penghalang dan ketegangan dihilangkan, Fakta tentang masalah sebenarnya pasien tak dapat dipahami oleh si pasien maupun ahli terapinya.

Pengobatan yang terkotak-kotak

Pada zaman sekarang ini, dimana tiap-tiap dokter memiliki spesialisasi masing-masing, seringkali hal-hal penting tentang kondisi pasien menjadi terabaikan. Misalnya, Seorang dokter umum mereferensikan pasien ke psikiater. Dokter umum tersebut tampaknya menganggap bahwa tanggung jawabnya telah selesai. Sementara dipihak lain, psikiater yang melihat pasiennya seperti kekurangan gizi dengan ciri badan kurus,rambut serta kulitnya kusam, dan tepi mulutnya pecah-pecah , akan mengabaikan hal-hal di atas karena menganggap tanggung jawab dokter umum.

Melalui tubuh menuju jiwa

Seandainya penelitian tubuh/jiwa lebih diperhatikan dalam psikiateri, seandainya keadaan individu itu secara menyeluruh di pertimbangkan, makan tentu bisa mengubah wajah olmu psikiatri modern. Saya merasa yakin akan perlunya perubahan setelah 10 tahun melihat pasien yang menjadi akibatnya.
Saya merasa bahwa orang-orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki gejala kecemasan dan depresi.(Termasuk serangan panik) yang tidak terlampau berat(tetapi cukup membuat tertekan); mereka yang berfungsi cukup baik sehingga tidak perlu dirawat dirumah sakit, mereka yang lupa masa lalunya serta masalah-masalah kecemasan yang meningkat akibat obat-obata penenang yang di resepkan. Sistem ini telah gagal mengobati Orang-orang yang kecemasannya malah menjadi berlipat ganda tingkatnya. Harapan mereka pudar karena harus menunggu selama 6 minggu untuk bertemu selama 10 menit dengan psikiater yang bekerja terburu-buru sehingga konsultasinya tidak membantu si pasien:

"Aku datang dan pergi hanya dalam sekejap. Ia senantiasa melihat catatanku, menjawab telepon dan hanya mengatakan agar aku tetap minum obat. Begitu banyak yang hendak kutanyakan tetapi waktunya disana tak cukup. Aku keluar ruangan dengan gemetar karena marah dan frustasi. Aku biasanya pergi ke kamar kecil pasien untuk berteriak. Rasanya cara itu membantu. Aku berpikir kenapa aku pergi ke psikiater, tetapi karena hanya itulah yang tersedia, maka aku tetap berkunjung.

Aku baru berada di dalam ruangan selama beberapa menit. Ia menanyakan tentang pil tidur lalu aku harus melaksanakan terapi rileksasi. Aku berbaring disuatu ruangan lalu seorang perawat ataupun petugas kebersihan memasang taperecorder. Bila habis, mereka kembali dan aku diperbolehkan pulang. Aku merasa cara ini tak banyak membantu.Perlukah kulanjutkan?

Aku sudah menemui psikiater dan psikolog. Tak satu pun dari mereka dapat memberikan jawaban tentang yang ingin kuketahui, yaitu apa yang terjadi dalam tubuhku sehingga aku merasa begitu aneh. Aku selalu sehat tetapi hanya mempunyai sedikit pengetahuan kesehatan jadi aku sangat takut. Aku tak perlu diberitahu bahwa aku menderita gejala kecemasan karena aku mengalaminya. Aku ingin tahu mengapa tangan dan kakiku kesemutan dan mengapa aku mereasa terjebak dalam ruang sempit. Aku menduga bahwa aku menderita multiple sclerosis.
Aku tak membutuhkan psikiater bila aku tahu apa yang dapat ditimbulkan oleh terlalu sering menarik nafas dan makan tidak teratur. Aku menyia-nyiakan dua tahun hidupku menghadapi sikap psikologis yang tak melihat masalah secara keseluruhan. Mereka hanya menfokuskan pada masa kecil dan pertengkaranku dengan orang tua. Kini aku yakin bahwa rasa sakit itu berasal dari kebiasaan menarik nafas terlalu sering. Aku mereasa lega tetapi kesan karena aku tak mengetahahuinya sejak awal.


Ini bukan pengalaman yang dibuat-buat. Saya bisa mengisi seluruh Blog ini dengan pengalaman ku itu. Sungguh menarik untuk diketahui bahwa dokter yang menangani pasien yang stres, diruang praktek selama setengah jam setiap minggu seolah-olah lebih berhasil daripada di rumah sakit.

Bagaimana sistem diperbaiki?

Hanya dengan membuat "Stres" lebih terhormat. Umumnya orang merasa harus memiliki suatu penyakit yang secara diagnosis memiliki nilai terhormat sebelum pergi ke dokter. Disini dibutuhkan perawat terampil secara menyeluruh dan bukan perawat yang hanya bisa sekadar menyuntik seseorang. Sosok yang bisa menenangkan orang yang membutuhkan bantuan itu. Ia haruslah orang yang mempunyai pengetahuan kesehatan lebih dari sekadar berkata, "berhentilah merokok, lakukan latihan, dan kurangilah memakan makanan yang mengandung lemak." seseorang yang dapat mengajarkan rileksasi dan meyakinkan pasien bahwa pengobatan akan dilanjutkan sampai ia merasa percaya diri (bukan sekedar mengatakan: "Ini adalah kursus mengendalikan stress yang berlangsung selama enam minggu."). Dengan demikian anda mempunyai  resep yang lebih aman dan sepuluuh kali lebih efektif daripada obat -obatan anxiolytic. Saya tidak mengatakan bahwa obat penenang dan obat tidur tidak bermanfaat. Untuk jangka pendek, memang bermanfaat tetapi untuk jangka panjang, lebih banyak bahaya nya daripada manfaatnya. Bukan hanya menyebabkan ketergantungan tetapi juga menyebabkan sejumlah masalah fisik dan emosional, termasuk depresi. Selain itu, obat-obatan ini juga menghilangkan kesempatan bagi pasien untuk belajar mengatasi masalahnya, mendapat kembali rasa PERCAYA DIRI dan yang terpenting memutus rantai 'LINGKARAN SETAN' itu. Seorang pasien tidak akan hidup dalam ketakutan menunggu terjadinya serangan dari "urat Saraf" ini karena mereka tahu bila mereka dapat mengatasi gejala-gejala awal stres maka serangan panik ini tak akan terjadi lagi. Atau bila mereka teledor sehingga penyakit ini terulang lagi, mereka telah tahu bahwa mereka telah mengalami dan mengatasinya dahulu sehingga sekarang pun bisa mengatasinya kembali.

Saya tak mengatakan bahwa pengobatan konvensional adalah berlebihan; saya percaya bahwa ilmu kedokteran dan pengobatan komplementer dapa berjalan seiring. Yang menurutku berbahaya adalah bila mengacuhkan seluruh keterkaitan ini, seperti misalnya menempatkan kesehatan dalam kotak-kotak terpisah: Pil ini untuk bagian ini dari tubuh anda, mengeluarkan penyakit yang menyerang sebagian dari tubuh anda, kemudian sembuhlah anda. Mengatasi gejala-gejala seperti itu tampaknya merupakan prioritas tanpa memikirkan penyebab dari penyakitnya dan ketidak harmonisan orang tersebut secara utuh.
Kita telah membayar banyak untuk kemajuan ilmu kedokteran, termasuk hampir punahnya tabib wanita, nenek tabib dusun atau nenek tabib di hutan. Tabib yang akan memberikan "obat pembuka" berupa sup hangat , memijit bagian tubuh anda yang terasa nyeri serta menentramkan anda dengan sikap bijaksana---inilah cermin dari pengobatan menyeluruh."Cinta adalah kadar pengobatan tertinggi" 

 Apakah aku bisa membantu diri sendiri?

ya , tentu saja. Tapi ingatlah bahwa program membantu diri sendiri bisa memelahkan. anda harus siap untuk membuat perubahan dalam hidup dan sebagian perubahan itu akan terasa membosankan dan memakan banyak waktu. Ada kalanya anda merasa putus asa, terutama bila gejalanya berasal dari syaraf pembangkang yang membutuhkan waktu untuk dapat mengatasinya, selain itu, juga membutu waktu untuk memulihkan tubuh ke kondisi seimbang sesudah mengalami sakit atau diet keras.Bersabarlah. ^^   


  WAITING 4 UPDATES............^^

25 comments:

  1. Apakah anda penulis sekaligus penderita serangan panik? Terus terang saya sudah mengalami ini sejak 2009 pada saat umur 30 tahun... Saya mengalami grafik kadang naik kadang turun.... Naik disingkat diartikan sembuh sedang turun diartikan kambuh lagi. Kadang saya mempersepsi kan saya terkena gangguan jantung..... Bagaimana memastikan bahwa yg saya alami bukan jantung.... Perlu diketahui saya adalah pribadi yang tidak tahan dengan sesuatu yg sedih ato berita yg tidak mengenakan.... Mungkin emosi saya sangat sensitif.... Padahal dulu saya sangat kuat baik dari segi emosi dan fisik... Terkadang mendengar istri marah marah terhadap anak saja saya langsung emosi yg berakibat fisik saya jadi lemah

    ReplyDelete
  2. tahun kemarin saya juga mengalami gangguan panik sampai saya ga pernah memikirkan apa2 lagi bahkan hobi saya ga pernah terfikirkan lagi disaat itu menyerang dan setiap hari selalu menangis....dan yg membuat ku sembuh adalah positiv thinking anggap ini hanya penyakit maag dan bisa diobati dan saya ga pernah memau menganggap ini adalah penyakit kejiwaan...dan akhirnya sedikit demi sedikit membaik dan sembuh total alhamdulilah allah masih menyembuhkan saya...

    ReplyDelete
  3. tahun kemarin saya juga mengalami gangguan panik sampai saya ga pernah memikirkan apa2 lagi bahkan hobi saya ga pernah terfikirkan lagi disaat itu menyerang dan setiap hari selalu menangis....dan yg membuat ku sembuh adalah positiv thinking anggap ini hanya penyakit maag dan bisa diobati dan saya ga pernah memau menganggap ini adalah penyakit kejiwaan...dan akhirnya sedikit demi sedikit membaik dan sembuh total alhamdulilah allah masih menyembuhkan saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai, aku juga mengalami hal seperti ini, bisa sharing m aku ga, apa yg bikin km semangat untuk sembuh??

      Delete
    2. Hai saya pun mengalami hal yg sama. Dan sdh bbrp tahun belakangan ini. Setelah saya operasi usus buntu ketakutan itu rasanya smakin dtg. Saya tdk berani kmn2 sendirian lg krn takut terjadi hal yg tdk sy inginkan saat sy sendirian di jln. Hingga sy hamil dan semuanya spt sembuh dgn sendirinya, mgkn faktor hormon yg membuat saat hamil saya menjadi rilex dan kulit saya cerah. Pasca cesar sy kembali berada di "lingkaran setan" dab kulitpun kembali kusam serta berat badan yg turun terlalu cepat bagi org yg baru melahirkan. Setiap hari sy selalu merasakan kecemasan berlebih apalagi jika berkaitan dgn suami sy. Misal dia tdk angkat tlp saya satu jam tdk ada kabar maka serangan itu pasti dtg, pikiran sy macam2, hingga mulas ingin buang air besar. Sy butuh org utk sharing saya ingin sembuh krn fisik saya jd banyak yg terasa mulai dr kepala hingga kaki. Sy bingung apakah sy hrs dtg ke psikolog. Setiap sy ke dr umum sy di diagnosis maag/paru2 lemah/skt tenggorokan. Tp knp selalu terjadi lg dan lg. Mohon sharing dan infonya. Trmksh semuanya..

      Delete
  4. Saya saat ini sedang mengalami... tp saya akan berusaha utk bersabar saja. Saya menganggap ini proses yg hrs saya hadapi krn mmg saya 2 minggu ini putus hubungan dengan rokok.

    ReplyDelete
  5. Saya sedang mengalaminya,.dan sekarang dalam tahap penyembuhan,dan alhamdulillah saya semakin merasakan kondisi kesehatan yang semakin baik,semoga kita diberikan kemudahan untuk mengatasi gangguan panik ini dan menjadikan kita manusia yang selalu bersabar dan bersyukur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai, sharing ke aku donk, apa yg bikin km semangat untuk sembuh??

      Delete
    2. Hay @adelphia astiti...saya merasakan panik ini sudah dua tahun. Awal gangguan ini karena kenakalan temaja dahulu..adelphia mau kah kamu shering tentang penyakit ini siapa tahu kita mempunyai solusi.

      Delete
  6. Gw dpt sakit ini 5 taon...luar biasa mengganggunya ...paling parah kena serangan jantung..utgnya jtg gw gpp.... tpi saya yakin klo saya bisa ngatasin penyakit ini, akan ada manusia baru yg lahir..:p manusia yg tdk tkt apapun... tpi utk kluar dri lingkaran setan ini memang butuh kekuatan mental yg luar biasa..

    ReplyDelete
  7. Saya pernah sekali kena...sy kira serangan jantung lalu saya masuk emergency room ..sy ada diluar negeri dan suster nya cek sy tdk apa2 tnyta hanya panic attack. Lalu saya berdoa dan menyembah Tuhan, bernyanyi memuji Tuhan di Emergency Room itu. Tiba2 serangan panik hilang dan sy pulang jalan kaki ke rumah. Kunci nya adalah kita hrs tau kalau hanya Tuhan yg bisa mengalahkan segala ketakutan itu. Dan puji Tuhan serangan panik tdk pernah menyerang lagi sejak saat itu .

    ReplyDelete
  8. Masukkan komentar Anda...hari ini sya ngalamin itu. tp ga tau itu bsa dsebut serangan panik ato bukan. ditagih hasil kerjaan dri berbagai ruangan...smwnya nuntut hasil cepat.berusaha nenangin diri sambil narik napas n blg sama diri sndiri "jngn emosi, tarik napas"tp blm reda ada lg yg dateng nuntut hasil. puncaknya sya nangis d depan komputer trus lari k kamar mandi sambil nepuk2 dada krna sesak napas. itu kejadian paling histeris...apa ini msh wajar? apa sya prlu k psikolog? sy malu sma rekan kerja.

    ReplyDelete
  9. Saya baru merasakannya. Pas tidur malem kebangun gara gara mules hebat lalu saya ke wc pas lagi pup tiba tiba mata saya gelap,keluar keringet dingin,jantung berdegup amat sangat kencang, nafas susah(sprti tdk ada oksigen) kaki bergetar hebat,hampir kehilangan kesadaran, dan alhamdulillah skrg sudah normal kembali, saya baru tahu ternyata itu serangan panik saya kira serangan jantung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau boleh tau gimana caranya biar bisa sembuh. makasih ya

      Delete
  10. Temanteman,mohon jawabannya, saya juga kena serangan panik, susah banget tidur nyenyak di malam hari. Apakah kalian juga sulit tidur d malam hari? Mohon tips terbaik kalian

    ReplyDelete
  11. saat ini saya jg sedang mengalami serangan ini.saya takut akan rasa sakit,fisik jadi sakit semua takut ada penyakit yg menakutkan di badan.seperti merasa org yg baru tahu ohh begini toh rasa sakit kepala,ohh begini toh rasa sakit perut.rasanya bener2 menyakitkan punya penyakit seperti ini.saat ini yg saya rasakan takut untuk duduk,ha bs menopang badan saat duduk,merasa seperti orang bodoh.pengen teriak rasanya.adakah cara untuk lepas dari serangan ketakutan seperti ini.mohon bantuannya.

    ReplyDelete
  12. Saya juga sama sekarang sedang menderita gangguan panik alhamdulillah dengan banyak mendekatkan diri dengan tuhan, juga berusaha berfikir positif bahwa ini bisa disembuhkan . sekarang saya sembuh😁

    ReplyDelete
  13. saya juga sudah 3 minggu ini mengalamin ganguan ini, sampai-sampai setiap jam 4 pagi bangun dan saya periksa tensi saya satiap menit nya.. saya dalam peroses penyembuhan sendiri dengan pikiran positif dan lebih mendekatkan diri ke TUHAN ( saya berhenti merokok, hindarin makanan asin dan makanan lemak untuk bisa lebih sehat secara nyata )SEMOGA MEMBANTU.. ;)

    ReplyDelete
  14. tapi alangkah baik nya juga periksakan kesehatan anda secara berkala, supaya bisa terdeksi lebih dini apabila ada gangguan di kesehatan anda.. dan hidup sehat dan mulai jauhi kebiasaan tidak sehat

    ReplyDelete
  15. sdh 2 thun kena serangan panik. pikiran negatif trs ...bulan kemarin d hypboterapi alhamdulillah sedikit tenang. tp minimal 2x trapi biar bisa sembuh ..sekrang msh kumat lo ada brita orang meninggal karna selalu brfikir negatif trs ..

    ReplyDelete
  16. Saya mau sharing. saya kena serangan panik awal bulan juni 2016 yang lalu. Tapi saat tengah bulan september saya sembuh, saya mengkonsumsi obat dari dokter namanya alprazolam selama 3 bulan, obat ini jika di pakai tidak sesuai prosedur mengakibatkan ketergantungan jadi harus hati hati. Tapi memang pernah saat awal oktober itu kambuh tapi tidak separah dulu , sekarang saya udah sembuh :)

    ReplyDelete
  17. Thread yang membuat saya sedikit lega..
    Saya sudah 6 bulan mengalami hal ini, menghabiskan banyak uang untuk ke dokter jantung, emergency room, dokter saraf dan dokter mata. Dan akhirnya generl check up dan normal. Tidur yang tidak pernah nyaman, mimpi buruk, terbangun subuh2, badan menjadi kurus. Saya sedang berusaha untuk sembuh. Sudah menjalani pengobatan dari dokter saraf dengan anti depresan.
    Kita sedang berjuang untuk sembuh, begitupula dengan teman2 disini.. Semangat, kita pasti bisa!

    ReplyDelete
  18. Saya juga lagi mengalamin nya nih teman2 , udh hampir 6 bulan, emang sangat menyiksa sampai2 rutin setiap bangun tidur dada sakit luar biasa .. kalo lagi berpikiran negatif dada sangat sakit .. skrg berpikir positif aja mendekatkan kpd allah swt
    Alhamdulillah kecemasan agak berkurang ..

    ReplyDelete
  19. Saya skrg sdh mengalami serangan panik 3 bln ini skrg sdh menimbulkan efek lain spt penyakit vertigo. Hal ini sangat menganggu saya apalagi dlm kehidupan sehari2 terutama dlm bekerja, apalagi penyakit ini sdh saya rasakan sejak sekolah manengah atas 15 thn yg lalu dan kambuh2an 10thn yg lalu. 6 thn yg lalu
    Insyaallah dgn mendekatkan diri kpd Allah dan mengingat anak istri bisa berkurang dan sembuh.......

    ReplyDelete
  20. Wah..ini benar benar sebuah artikel, blog, atau halaman tempat curhat yg paling pas dan tepat, serta yg sy cari2 dr dlu, sy juga mngalami nya. Sngat susah skli dn menderita sekali dgn penyakit kepanikan, kecemasan ini. Jujur sy jg ga hbis fikir knpa, dimana, kapan, dan bagaimna hal ini bisa terjadi. Sy ingin skli menumpahkan kisah sy dlm 1 thn ini. Sampaii detik ini sy masih blom bisa 100% membuang kecemasan dn kepanikan ini jauh2 dr dlm hati fikiran sy. Smua yg di tulis dlm artikel ini sy sngat deteil merasakan smua stiap yg di tulis. Sampai dokter spesialis sy lawan krn mrasa mrka tdk memahami yg sy alami dn sy rasakan. Tp di lain ksmpatan sy pasti menguraikan pngalaman sy. Agar sesama penderita kcmsan kpanikan bisa 100% lepas dr belenggu yg sy anggap spt iblis dan setan yg ingin mnghancurkan hidup sy.

    ReplyDelete